Ketika kembali dari sebuah tempat dengan menunggangi keledainya, Nashruddin menjumpai sebuah danau. Tiba-tiba, keledai itu sangat kehausan. Nashruddin berusaha mendekat ke danau itu untuk memberinya minum. Karena tempat yang dipijak kakai keledai itu berair dan licin, kedua tangan dan kaki Nashruddin terlepas dan hampir saja dia beserta keledainya jatuh ke dalam air.
Dalam keadaan semacam itu, terdengarlah suara beberapa ekor katak. Spontan saja keledai itu mundur ke belakang dan lari ketakutan, sehingga Nashruddin dan keledainya selamat. Nashruddin merasa sangat gembira dan terlintas dalam benaknya untuk membalas jasa katak-katak itu.
Nashruddin lalu mengulurkan tangannya ke dalam saku dan mengambil beberapa dirham uang. Kemudian, dia melemparkannya ke danau sembari berkata, “Uang-uang ini untuk kalian semua, belilah manisan dan makanlah dengan suka ria.”
Suatu hari Nasrudin, sambil berdiri di dekat lapangan sebelah pasar, dengan sepenuh hati melantunkan sebuah syair:
“O, cintaku! Keseluruhan diriku begitu terliputi oleh-Mu Segala yang ada di hadapanku Tampak seperti Engkau!”
Tiba-tiba seorang pelawak berteriak: “Bagaimana jadinya jika ada orang dungu di depan matamu?”
Tanpa berhenti, sang Mullah terus membaca syairnya: “…Tampaknya seperti Engkau!”
“Heh?” (hanya copas dr http://ketawa.com/humor-lucu/det/4676/tampak_seperti_engkau.html)
hehehehe….. boleh juga ibu aul nich……..
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa.