“Kapan pengumuman STAN keluar mas…???” pertanyaan itulah yang sering ditanyakan oleh para orang tua yang berkeinginan agar anaknya dapat melanjutkan sekolah di STAN. Dengan semakin mahalnya biaya pendidikan, jelas para orang tua sangat berharap putra/putrinya untuk melanjutkan kuliah di STAN yang para lulusannya dibekali pengetahuan dan keterampilan serta keahlian profesional sesuai dengan spesialisasinya
Kader-kader pengelola keuangan negara tersebut dibutuhkan unit-unit di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi pemerintah lainnya seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bahkan alumni STAN juga banyak tersebar di KPK.
Berbagai macam pertanyaan, analisa maupun tulisan sering terlontar di media social seperti facebook, twitter maupun media lainnya. STAN TIDAK MEMBUKA UJIAN SARINGAN MASUK KARENA ALUMNINYA KORUPSI…??? Itulah hebatnya media massa, mereka membuat opini yang tidak berimbang, sehingga opini tersebut dijadikan pembenaran untuk tidak membuka USM STAN.

Masih fresh diingatan, oknum yang tertangkap tangan, namun bukan alumni STAN, beritanya nyaris tidak terdengar, entah kenapa….???? perlakuan berbeda bila melibatkan alumni STAN, menjadi topik utama di semua media. Jelas banget disini ada pembunuhan karakter, istilah kerennya character assassination lah…
Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin, sebagaimana dikutip dari detikcom, banyak pegawai dari KPK, BPK, dan BPKP, yang memiliki tugas utama mengurangi tindak korupsi, merupakan alumni STAN. Kata Badaruddin, STAN memiliki kurikulum yang sama, dengan pendidikan agama dan mental kerohanian yang baik, yang dilakukan mahasiswanya sendiri maupun kampus. Dan tidak ada lembaga pendidikan yang ingin mencetak koruptor.
Jangan ada lagi generalisasi segelintir oknum kepada semua alumni STAN yang notabene sumbangsihnya kepada negara ini di bidang pemberantasan korupsi juga besar… Mantan Pimpinan KPK-pun ada yang alumni STAN.
Mari kita berjuang bersama memberantas korupsi dengan tidak mengorbankan harapan rakyat kecil yang mendambakan pendidikan terjangkau dan berkualitas di STAN. Aamiin…….
NB : Tulisan ini hanya pendapat pribadi