KPKNL Jember Adakan Verifikasi dan Validasi Hasil Penertiban BMN Satker Kementerian Agama


sumber : www.djkn.depkeu.go.id

Jember – KPKNL Jember bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur mengadakan kegiatan verifikasi dan validasi hasil penertiban Barang Milik Negara (BMN) pada Satuan Kerja (Satker) lingkup Kementerian Agama sebanyak 66 satker. Kegiatan  tersebut merupakan tindak lanjut dari catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada opini LKPP Tahun 2011, yang menyebutkan “terdapat selisih hasil pencatatan Inventarisasi dan Penilaian (IP) pada 40 Kementerian Lembaga (K/L) senilai Rp 1,54 triliun dengan nilai koreksi hasil IP pada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)”.

 

Kegiatan verivikasi dan validasi tersebut dilaksanakan mulai tanggal 18 s.d. 20 September 2012 dengan target menyelesaikan selisih hasil pencatatan IP sebesar + 11 Milyar Rupiah untuk satker lingkup Kementerian Agama. Selisih tersebut dilakukan verifikasi dan validasi dengan membandingkan nilai BMN yang tercatat di Aplikasi SIMAK BMN dengan Laporan Hasil Inventarisasi dan Penilaian BMN. Wahyu Widodo, Kepala Seksi PKN menyebutkan bahwa kegiatan verifikasi dan validasi ini untuk memastikan pencatatan nilai BMN telah sesuai dengan hasil IP BMN, dan berharap kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir yang berkaitan dengan penertiban BMN, karena tugas pengelolaan BMN yang lain masih banyak yang perlu di optimalisasi, seperti pengelolaan BMN yang tidak digunakan untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi K/L atau BMN Idle.

Setelah dilaksanakan verifikasi dan validasi, selisih hasil pencatatan IP yang tercatat di Aplikasi SIMAK BMN berkurang signifikan. Perwakilan dari Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Maulana, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan KPKNL Jember, sehingga pelaksanaan verifikasi dan validasi berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga hasilnya dari wilayah kerja KPKNL Jember dapat diteruskan ke Kantor Pusat Kementerian Agama untuk di verifikasi dan validasi di tingkat pusat dengan DJKN.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Pada akhir acara, Wahyu Widodo Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara mewakili Kepala KPKNL Jember berharap dengan terlaksananya verifikasi dan validasi hasil IP BMN dapat meningkatkan tertib pengelolaan BMN pada satker yang tujuan akhirnya adalah mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari aparat pengawas fungsional. (M. Eko Agus Y_ Humas Jember)

KPKNL Jember Berikan Kenyamanan Kepada Stakeholders


sumber : www.djkn.depkeu.go.id

Jember – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember mengadakan simulasi pemadaman api bagi pegawai, anggota satpam, dan office boy di KPKNL Jember pada hari Jumat 21 September 2012. Simulasi pemadaman api tersebut mendatangkan instruktur yang berpengalaman di bidang pemadaman kebakaran. Peserta simulasi diberikan pengertian tentang jenis-jenis api dan cara pemadamannya.

Kasubbag Umum KPKNL Jember Anita Dhamajanti meminta kepada peserta simulasi pemadaman api untuk serius mengikuti arahan dari instruktur dan mempraktikkan secara langsung cara pemadaman api yang benar. Menurut Anita, simulasi pemadaman api ini sebagai tindakan pencegahan apabila terjadi kebakaran dan memberikan perasaan aman kepada mitra kerja/stakeholder KPKNL Jember.

Pada kesempatan yang sama, Agus Sampara, Komandan Satuan Pengamanan KPKNL Jember menyambut antusias pelaksanaan simulasi pemadaman api, karena sangat bermanfaat bagi anggota satpam dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan KPKNL Jember. “Apabila terjadi kebakaran, kami siap melakukan tindakan pencegahan, sehingga dapat meminimalisasi kerugian dari kebakaran tersebut,” sambungnya.

Kepala KPKNL Jember Rahmat Effendi menyampaikan arahannya dalam kegiatan tersebut, “Dalam memberikan pelayanan kepada stakeholder, KPKNL Jember menerapkan slogan SENYUM (SEnang, NYaman, Unggul dan Memuaskan) sehingga meminta kepada seluruh karyawan dari KPKNL Jember, mulai dari anggota satpam, office boy, pegawai sampai kepala kantor untuk dapat menerapkan slogan tersebut dipadu dengan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan”.(M. Eko Agus Y. – Humas KPKNL Jember)