Makna Logo Harjalu


Hari ini, Kabupaten Lumajang memasuki usianya yang ke-756, dijadwalkan nanti malam (15/12/2011) Bupati Sjahradzad Mazdar membuka pekan budaya dan pesta kembang api.

Pada Harjalu ke-756 ini, Pemkab Lumajang membuat logo khusus, yakni Logo Jaran Kencak atau Kuda Kencak yang dijadikan logo atau maskot pada Harjalu ke 756 diharapkan akan menjadi kebanggaan masyarakat Lumajang, karena pada galibnya dengan logo Jaran Kencak tersebut Kabupaten Lumajang akan mengenalkan kepada masyarakat Lumajang dan masyarakat dari luar Lumajang bahwa kesenian Jaran Kencak merupakan potensi karya seni budaya yang paling menonjol diantara kesenian lain yang berkembang di Kabupaten Lumajang semisal Godril, Dhangglung, Glipang, Topeng Kaliwungu.

Dari beberapa kesenian yang ada tersebut Jaran Kencak mempunyai keistimewaan karena kesenian Jaran Kencak tumbuh dan berkembang hampir merata di seluruh Kabupaten Lumajang. Jaran Kencak merupakan salah satu karya seni yang hampir dimiliki oleh semua masyarakat seni Lumajang di semua kecamatan. Oleh karenanya pada Hari Jadi Lumajang (HARJALU) ke 756 digunakan sebagai momentum untuk semakin mengenalkan kesenian Jaran Kencak, karena pada kegiatan Harjalu kali ini dimungkinkan akan dihadiri oleh banyak orang. Jadi sangatlah tepat apabila Logo Jaran Kencak dipergunakan sebagai media untuk mengenalkan potensi Jaran Kencak dan menjadi sebuah simbol pengakuan bahwa Jaran Kencak adalah milik Lumajang.

DIRGAHAYU LUMAJANG-KU

One thought on “Makna Logo Harjalu

Tinggalkan komentar