cara cepat membuat sertifikat online secara otomatis dengan google form


Saat kita menyelenggarakan suatu kegiatan baik pelatihan, seminar, workshop, simposium, atau lainnya, maka umumnya panitia akan menyediakan sertifikat sebagai bukti yang menunjukkan nama yang tersebut dalam sertifikat memang terdata baik menjadi peserta, narasumber, maupun panitia dalam kegiatan tersebut. Sertifikat biasanya diperlukan untuk pemenuhan berbagai persyaratan seperti pemenuhan dokumen angka kredit pejabat fungsional, melamar pekerjaan, dan lain-lain.

Dimasa pandemi covid 19 ini, banyak tawaran pelatihan yang bisa diikuti dengan tawaran sertifikat elektronik baik gratis maupun berbayar. Sertifikat elektronik ini biasanya dikirim kepada peserta melalui email sehingga proses distribusinya lebih cepat dan mudah tanpa biaya apapun.

Untuk membuat sertifikat elektronik jika jumlahnya peserta banyak dan proses pembuatannya manual, pastinya akan memerlukan waktu yang lama dan akan menyulitkan pihak panitia. Sebagai solusi cepat membuat sertifikat elektronik, kita bisa menggunakan aplikasi autocrat pada google speedsheet. Bagaimana proses membuat sertifikat dengan menggunakan autocrat, berikut tahapannya:

 1.      Langkah pertama kita membuka google speedsheet bisa membukanya melalui google drive

Klik tanda + (baru/new) lalu klik google slide maka akan terbuka halaman baru google speedsheet

2.       Setelah terbuka halaman baru pada google speedsheet, terlebih dahulu kita akan instal aplikasi autocrat pada add-ons. Caranya klik add-ons dan klik dapatkan add-on

3.       Langkah berikutnya cari autocrat pada kolom search, jika sudah ketemu lalu klik dan instal

4.     Pilih akun gmail yang akan digunakan, lalu klik akun yang dipilih scroll kebawah dan klik izinkan

5.     Jika sudah klik izinkan maka proses instal selesai, langkah berikutnya adalah kita siapkan dulu template sertifikat menggunakan google docs atau google slide. Pada template, isi data lengkap mulai dari nomor sertifikat, kolom buat nama peserta, nama kegiatan, dan tanggal sampai yang menandatangani sertifikat. Pada template pastikan sudah tercantum tandatangan digital dan stempel lembaga jika diperlukan. Untuk data yang berbeda antara satu sertifikat dengan sertifikat lainnya seperti nomor dan nama peserta itu yang akan dibuat sistemnya dengan autocrat. Contoh template sebagai berikut:

6.      Langkah selanjutnya membuat data base peserta menggunakan google speedsheet. Pada google speedsheet data yang kita butuhkan adalah data yang akan berubah pada tiap sertifikat, untuk contoh template diatas data yang berbeda antara satu sertifikat dengan sertifikat lainnya adalah <<No>> dan <<Nama>>. Tambah data email peserta untuk pengiriman secara otomatis ke peserta sesuai email yang ditulis peserta.

7.       Berikutnya pada untuk menyimpan file sertifikat setelah proses sistem pembuatan sertifikatnya selesai maka kita harus menyiapakan juga satu folder di google drive

8.      Setelah siap tempate sertifikat, database peserta dan folder untuk menyimpan hasil sertifikatnya, berikutnya kita mulai menggunakan autocrat dengan membuka file google speedsheet. Bisa menggunakan file database, klik add-ons lalu klik autocrat dan klik oven

9.       Selanjutnya akan terbuka aplikasi autocrat dan kita klik new job dan berikan nama jobnya

10.    Tahap selanjutnya klik next, lalu kita akan diminta memasukan template yang sudah dibuat. Jika filenya sudah tersedia di drive maka cari filenya di google drive

11.     Lanjut klik next maka tahap selanjutnya kita akan masuk ke data yang ada di speedsheet dengan klik sheet 1, klik No dan klik Nama

12.   Selanjutnya setelah klik next akan masuk ke halaman untuk tag nama file sertifikat misal Sertifikat Ati Rosidah maka untuk nama kita langsung ketik tag nama contoh (Sertifikat <<Nama>>) dan pilih file pdf untuk hasil sertifikatnya dan klik next

13.    Langkah selanjutnya setelah next kita akan diarahkan untuk memilih folder tempat menyimpan sertifikat seluruh peserta dalam bentuk file pdf

14.     Berikutnya klik next ada dua langkah berikutnya yang opsional maka lewati saja. Selanjutnya akan masuk ke halaman share docs maka klik yes

Selanjutnya akan terbuka data berikutnya klik yang saya lingkari merah

Berikutnya untuk pengiriman otomatis sertifikat ke email peserta, maka ketik tag email (<<Email>>), berikan subjek emailnya sesuaikan dengan nama sertifikat yang akan kita berikan dan dibawahnya berikan informasi kepada peserta terkait pesan mengenai sertifikat yang kita berikan, dan klik next maka akan terbuka halaman berikutnya klik sesuai yang dilingkari merah dan terakhir klik save.

15.    Tahap akhir pada proses ini adalah proses pembuatan otomatis dengan autocrat dengan tampilan sebagai berikut:

Pada tahap ini kita klik tanda segitiga kecil maka prosesnya akan berjalan pembuatan sertifikat, kita tunggu prosesnya sampe tuntas. Akan terlihat progres pengiriman sertifikat sampe sukses terkirim sertifikat kepada seluruh email peserta. Sementara file sertifikat dalam bentuk pdf akan tersimpan dalam folder yang kita siapkan di google drive.

Demikian tahapan pembuatan sertifikat menggunakan autocrat, selamat mencoba.

sumber ilmu: klik disini

Meminta Dukungan bagi Kemenkeu melalui Surat Terbuka di Twitter Seorang Pegawai Dirujak Warganet


sumber: media online, klik disini

Sudah ‘dirujak’ warganet pun, Eko Lumajang tampak sangat bersabar. Mereaksi komentar-komentar keras yang menyudutkannya, Eko Lumajang tampak bergeming, tidak terpancing emosinya.

Melalui akun Twitter @okeaja39 atas nama ‘ekolumajang’ (Eko Lumajang) seseorang yang mengaku sebagai pegawai di lingkungan Kemenkeu menulis surat terbuka dalam bentuk rangkaian cuitan (utas).

Rangkaian cuitan yang dibuat Eko Lumajang sebagai surat terbuka itu menyatakan bahwa tidak semua Pegawai Kemenkeu yang jumlahnya 80 ribu itu hidup bermewah-mewahan, banyak yang hidup sederhana, dan bahkan LHK-nya minus alias lebih banyak utang.

Lalu, Eko Lumajang memberitahukan pula bahwa di Kemenkeu ada komunitas antikorupsi yang dinamai Penyuluh Antikorupsi Dana Rakca (PAKSI-DR).

Surat terbuka dari pegawai Kemenkeu yang dirujak warganet itu.

Surat terbuka dari pegawai Kemenkeu yang dirujak warganet itu. (ekolumajang)Kemudian, Eko Lumajang menutup surat terbukanya dengan permintaan dukungan agar Kemenkeu semakin baik ke depannya.

Sudah ‘dirujak’ warganet pun, Eko Lumajang tampak sangat bersabar. Mereaksi komentar-komentar keras yang menyudutkannya, Eko Lumajang tampak bergeming, tidak terpancing emosinya.  

Bagaimana isi utuh utas surat terbuka Eko Lumajang itu dan bagaimana komentar warganet yang merujaknya? Inilah, kita mulai dari surat terbukanya (nomor urut dari Gunem.id):

Merubah CSV Daftar Hadir Rapat OA Kemenkeu Menjadi Lebih Rapi


Office Automation Kemenkeu

Aplikasi Office Automation (OA) Kementerian Keuangan, salah satunya memiliki menu rapat, yang memudahkan kita untuk mengadministrasikan kegiatan rapat-rapat yang kita laksanakan. Nah, salah satu output dari OA tersebut yaitu daftar hadir dengan menggunakan ekstensi file CSV.

Anda pernah mendengar ekstensi file CSV (Comma Separated Values)? Bagaimana cara merubah CSV ke Excel menjadi tampilan kolom yang lebih rapi? Format data teks file sederhana dalam basis data yang setiap record tampilannya seperti tidak teratur/berantakan dan dipisahkan dengan tanda koma(,) atau tanda titik koma (;).  Format CSV sangat baik untuk memindahkan data antara program yang tidak dapat membaca format aslinya.

Sering kali kita di dunia kerja menemui file CSV ini, yang biasanya hasil generate atau penyimpanan data aplikasi komputer tertentu. Jika anda memiliki file penting berformat CSV, berikut ini merupakan tutorial merubah file CSV menjadi Excel agar tampilan lebih rapi dan mudah dibaca menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Microsoft Excel.

  • Gambar terlampir adalah contoh file dengan format dan tampilan Tabel CSV yang pemisah tabelnya masih berbentuk koma (kadang tanda pemisah bisa berupa tanda koma, tanda titik koma, dan tambahan tanda petik).
    Cara Merubah CSV Ke Excel Menjadi Tampilan Kolom
  • Klik kolom A, lalu klik menu Data, pilih Text to Column.Cara mudah membuka file csv di excel agar tidak berantakan
  • Pilih delimited, klik Next.Cara merubah file CSV ke Excel
  • Pilih/centang/Checklist pada pilihan Semicolon dan Comma, serta hapus tanda kutip dua (“) yang ada di Text qualifier (jika data diapit dengan tanda petik), maka contoh tampilan dibawahnya akan menjadi kolom. Klik Next.Convert CSV ke Excel
  • Klik Finish.
  • Selanjutnya tampilan akan berubah menjadi kolom sehingga kita mudah mengcopy paste dari file yang kita miliki.Cara membuka file CSV di Excel
  • Selanjutnya Anda dapat menyimpannya dalam format Excel XLSX sesuai dengan yang diharapkan.
  • Atau dapat di print to pdf sebagai lampiran Naskah Dinas di NADINE, seperti hasil berikut:

Semoga bermanfaat.

Sumber: klik disini

Hari Olahraga Nasional 2020


Hari Olahraga Nasional ya hari ini?
.
.
Buat kamu yang masih bingung pilih olahraga apa? Tenis Lapangan aja ya… Tenis mengajarkanmu menjadi kreatif, kreatif bagaimana bisa mengalahkan lawan, apalagi lawan yang lebih tangguh.
.
.
Ayok olahraga, sehat bersama.
.
.
#AyoOlahRaga
#TenisLapangan
#TenisLumajang
#PlayWithFederer
#SehatBersama
#LumajangSehat
.
.
📸 IG: @ekolumajangdotcom

Asma dan Penanganannya


Sesak Napas – Asma

Asma adalah salah satu jenis penyakit yang ditandai dengan penyempitan dan peradangan saluran pernapasan yang mengakibatkan sesak (sulit bernapas). 

Faktor Risiko Asma

Bakteri yang berasal dari debu dapat menjadi pemicu utama faktor risiko dari asma. Bakteri tersebut bernama endotoxin yang umumnya berada pada perkakas rumah, terutama di kamar tidur yang dapat menimbulkan gejala asma. 

Penyebab Asma

Asma dapat disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas fisik,  infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia. Namun, hingga kini penyebab dari asma belum diketahui secara pasti.

Pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Karenanya, saat paru-paru terkena iritasi dari pemicu asma, maka otot saluran pernapasan jadi kaku dan menyempit. Pada pengidap asma, saluran pernapasan akan lebih sensitif, sehingga paru-paru yang terkena iritasi dari pemicu asma dapat menyebabkan otot saluran pernapasan. Produksi dahak meningkat, sehingga membuat kesulitan bernapas.

Komplikasi Asma

  • Masalah psikologis (cemas, stres, atau depresi).
  • Menurunnya performa di sekolah atau pekerjaan.
  • Tubuh sering terasa lelah.
  • Gangguan pertumbuhan dan pubertas pada anak-anak.
  • Status asmatikus, yaitu kondisi asma yang parah dan tidak dapat merespon dengan terapi normal.
  • Pneumonia
  • Gagal pernapasan.
  • Kerusakan pada sebagian atau seluruh paru-paru.
  • Kematian.

Pengobatan Asma

Dalam pengobatan asma ada dua hal yang perlu dilakukan, yakni meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh. Oleh karena itu, penting untuk menjalani pengobatan dengan dokter, sehingga dapat diberikan obat untuk mengatasi asma. 

Di samping melakukan pengobatan, pengidap asma juga harus menghindari dari hal-hal yang dapat menjadi pemicu asma kambuh. Biasanya, dokter akan merekomendasikan inhaler sabagai pengobatan saat gejala asma muncul.  Namun, penggunaan inhaler juga  berpotensi menyebabkan efek samping bagi pengguna.

Apabila terjadi serangan asma dengan gejala yang semakin parah, meskipun sudah melakukan penanganan dengan inhaler maupun obat, maka perlu tindakan medis di rumah sakit. Pasalnya, asma juga dapat membahayakan nyawa pengidapnya

Pencegahan Asma

Asma merupakan jenis penyakit yang dapat dikendalikan dengan mengatur pola hidup sehat. Selain itu, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut:

  • Mengenali & menghindari pemicu asma.
  • Mengikuti anjuran rencana penanganan asma dari dokter.
  • Melakukan langkah pengobatan yang tepat dengan mengenali penyebab serangan asma.
  • Menggunakan obat-obatan asma yang telah dianjurkan oleh dokter secara teratur.
  • Memonitor kondisi saluran napas.

Perlu diperhatikan, penggunaan inhaler dapat meningkatkan reaksi asma. Oleh karena itu,  wajib untuk mendiskusikannya dengan dokter, supaya rencana penanganan asma disesuaikan dengan kebutuhan. Vaksinasi flu dan pneumonia pun sangat disarankan untuk dilakukan, supaya asma tidak memburuk.

Kapan waktu tepat ke dokter?

Menurut saya, bila keluhan asma lebih dari tiga hari, saatnya kita ke dokter. Namun penyakit Asma ini berdasar pengalaman menggunakan BPJS, faskes tingkat pertama tidak bisa merujuk ke Rumah Sakit untuk penanganan lebih lanjut. Jadi standar hanya diberi obat untuk sesak napas nya, obat anti alergi dan vitamin.

Bila memang diperlukan, kita ke dokter spesialis Paru untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Intinya, asma itu kenali pencetusnya, hindari dan obati bila diperlukan.

*pengalaman pribadi dan diolah dari berbagai sumber