Bill Gates: Kombinasi ‘Ctrl-Alt-Del’ Itu Kesalahan


Tombol Ctrl-Alt-Del adalah kesalahan (Foto: Ubergizmo)

CALIFORNIA – Jika Anda pengguna personal computer (PC), tentu sudah tidak asing lagi dengan kombinasi keyboard ‘Ctrl-Alt-Del’. Ya, kombinasi itu umum digunakan dalam komputer IBM atau Microsoft jika mesin komputer mendadak tidak merespon perintah Anda atau membeku (freeze).

Dengan kombinasi itu pula, Anda tidak perlu melakukan restart komputer secara fisik melalui tombol power di CPU. Sebab, merestart komputer secara paksa seperti itu bisa mengakibatkan kerusakan baik pada CPU maupun sistem dalam komputer Anda.

Namun menurut pendiri Microsoft Bill Gates, kombinasi tiga perintah di keyboard itu adalah sebuah kesalahan fatal. Dalam sebuah kampanye penggalangan dana di Hardvard, Gates mengakui jika menekan tombol ‘Ctrl-Alt-Del’ itu ketidaksengajaan yang salah.

“Ttu adalah kesalahan. Sebab, kita bisa memiliki satu tombol perintah saja. Tetapi, orang yang mengembangkan desain keyboard di IBM tidak mau memberi kita tombol tunggal,” kata Gates, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Jumat (27/9/2013).

Saat itulah seorang insinyur IBM bernama David Bradley hadir memperkenalkan kombinasi tombol ‘Ctrl-Alt-Del’ pada PC untuk memunculkan Task Manager komputer (seperti pada sistem operasi Windows XP dan WOndpws Vista) atau mengunci mesin.

 

sumber : klik disini

Direktorat Penilaian Kekayaan Negara Lakukan Uji Penilaian SDA di Taman Nasional Meru Betiri


sumber : www.djkn.depkeu.go.id

4 sudut pantaiDirektorat Penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan Negara melakukan uji penilaian Sumber Daya Alam (SDA) berupa hutan hujan tropis dataran rendah pada tanggal 3 s.d. 6 September 2013 di wilayah Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang berlokasi di Kabupaten Jember.

Kegiatan uji penilaian SDA ini diikuti oleh para penilai dari Direktorat Penilaian, perwakilan penilai dari Kanwil/KPKNL DJKN Jawa Timur serta penilai dari KPKNL Jember selaku tuan rumah. Uji penilaian SDA ini merupakan salah satu bentuk aplikatif dari Buku Pedoman Penilaian SDA sekaligus sebagai upaya peningkatan kapasitas bagi penilai DJKN, khususnya untuk penilaian sumber daya alam hutan.

Pada kegiatan ini tim penilai DJKN melakukan kunjungan pada lokasi hutan yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Meru Betiri sejak tahun 1997 dengan luas 58.000 Ha (Kab. Jember seluas 37.585 Ha dan Kab. Banyuwangi seluas 20.415 Ha). Sebelum melakukan kunjungan lokasi hutan, Tim diterima oleh Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri Ir. Pratono Puroso yang pada kesempatan itu memberikan presentasi singkat tentang potensi sumber daya alam yang ada di TNMB. Sedangkan dari Tim Penilai DJKN yang dipimpin Indra Safri Kepala Subdirektorat Standardisasi Penilaian Bisnis dan Sumber Daya Alam menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan uji penilaian SDA ini.

Dalam uji penilaian SDA yang didampingi narasumber ahli kehutanan Ichsan Suwandi ini, Tim Penilai DJKN mengambil sampel untuk mengetahu potensi kekayaan alam di TNMB pada Resort Bandealit yang merupakan salah satu resort di TNMB. Potensi tersebut meliputi potensi Flora dan Fauna yang dianggap bisa mewakili TNMB.  Potensi flora yang diambil sampel oleh tim penilai DJKN diantaranya yang berada di ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah, ekosistem hutan mangrove, dan ekosistem hutan pantai. Salah satu potensi flora yaitu bunga langka Rafflesia Zollingeriana dan pohon palahlar (Dipterocarpus Sp), perlu diketahui bahwa bunga Rafflesia Zollingeriana merupakan salah satu jenis rafflesia yang endemik dari bagian timur Pulau Jawa dan sekarang hanya dapat dijumpai di Kawasan TNMB. Sedangkan pohon palahlar termasuk pohon langka yang merupakan endemik pada hutan dataran rendah di pulau Jawa. Jenis pohon ini, selain ada di TNMB juga hanya dapat ditemui di daerah ujung kulon dengan populasi sekitar 5 pohon. Untuk TNMB resort Bandealit, ditemukan 2 pohon palahlar dengan ketinggian 30 dan 40 meter dan diperkirakan sudah berusia lebih dari 100 tahun.

2 pengukuran diameter
Pengukuran Diameter Pohon

Sedangkan untuk potensi fauna yang ada di Resort Bandealit, tim penilai DJKN melakukan pengamatan beberapa jenis satwa berupa banteng (Bos Javanicus), kera hitam/lutung (Trachypithecus Auratus) dan beberapa jenis burung yang dilindungi dan dapat tim penilai DJKN jumpai di kawasan Resort Bandealit seperti burung rangkong (Bucheros Rinocheros) dan pecuk ular (Anhinga Melanogaster).

Selain melakukan pengamatan potensi flora dan fauna, tim penilai juga melakukan survei potensi hidrologi dan potensi wisata dari TNMB. Survei potensi hidrologi dilakukan dengan menyebar tim penilai untuk melakukan wawancara dengan penduduk Desa Krecek Bandealit tentang penggunaan air yang bersumber dari TNMB. Sedangkan untuk survei manfaat wisata di Resort Bandealit sangat sulit untuk menemukan pengunjung sebagai responden pada hari kerja karena wisata di lokasi ini merupakan objek wisata minat khusus. Beruntung pada saat itu terdapat rombongan dari Universitas Jember yang sedang melakukan pelatihan SAR sehingga Tim Penilai DJKN dapat mewawancarai perwakilan dari rombongan tersebut sebagai sampel untuk survei potensi wisata.

Kegiatan lapangan uji penilaian SDA ini, selanjutnya akan digunakan Direktorat Penilaian sebagai bahan simulasi penilaian SDA TMNB dalam rangka menentukan potensi ekonomi dari TNMB sebagai langkah awal dari keinginan untuk menyusun neraca tentang sumber daya alam/hayati yang tidak hanya fisik tetapi juga dalam bentuk moneter.

Oleh : M. Eko Agus Y. (KPKNL Jember) dibantu Tim Dit. Penilaian Kekayaan Negara (PKN)

Foto-foto lainnya

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN T.A. 2013


sumber : rekrutmen.depkeu.go.id

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PANITIA PUSAT REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2013


PENGUMUMAN
NOMOR : PENG-03/PANREK/IX/2013

REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
TAHUN ANGGARAN 2013

 

     Kementerian Keuangan memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia untuk bergabung bersama Kementerian Keuangan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan ditugaskan di unit kerja Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai berikut:

I. UNIT ESELON I YANG MEMBUTUHKAN PEGAWAI BARU:

1. Sekretariat Jenderal; 6. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;
2. Direktorat Jenderal Anggaran; 7. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang;
3. Direktorat Jenderal Pajak; 8. Inspektorat Jenderal;
4. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai; 9. Badan Kebijakan Fiskal.
5. Direktorat Jenderal Perbendaharaan; 10.Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

II. KUALIFIKASI PENDIDIKAN DAN NAMA JABATAN

NO.
TINGKAT PENDIDIKAN
KODE PROGRAM STUDI (KP)
PROGRAM STUDI (PS)
NAMA JABATAN
JUMLAH FORMASI**
1
Sarjana
(S-I)
01
Akuntansi
Penata Laporan Keuangan/ Analis Anggaran/ Analis Pajak/ Analis Bea dan Cukai/ Analis Aset Negara
591
02
Ilmu Ekonomi/ Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan/ Ekonomi Pembangunan/Ilmu Ekonomi Pembangunan
Penata Laporan Keuangan/ Analis Anggaran/ Analis Pajak/ Analis Bea dan Cukai/ Analis Fiskal
53
03
Ilmu Hukum
Penata Laporan Keuangan/ Analis Anggaran/ Analis Pajak/ Analis Bea dan Cukai/ Analis Aset Negara/ Analis Fiskal
429
04
Manajemen
Penata Laporan Keuangan/ Analis Anggaran/ Analis Pajak/ Analis Aset Negara/ Analis Fiskal
121
05
Statistik/Statistika
Penata Laporan Keuangan/ Analis Anggaran/ Analis Pajak/ Analis Bea dan Cukai
69
06
Sistem Informasi/Sistem Informatika
Analis Pajak/ Analis Bea dan Cukai
60
07
Teknik Informatika/Teknologi Informasi
Analis Pajak/ Analis Bea dan Cukai/ Analis Aset Negara/ Analis Fiskal
57
2
Diploma Pelayaran (D-III) 08 Pelayaran (Nautika)* Mualim 10
09 Pelayaran (Teknika)* Juru Motor 10
3
Diploma Umum
(D-III)
10
Akuntansi/ Keuangan dan Perbankan/ Perpajakan/ Manajemen Perpajakan
Verifikator Pajak
1.000
11
Teknik Informatika
Verifikator Pajak/ Verifikator Bea dan Cukai
172
12
Manajemen Informatika/ Teknik Komputer
Verifikator Bea dan Cukai
27
13
Kimia/ Analis Kimia/ Analisis Kimia/ Kimia Analisis/ Kimia Analis
Analis Laboratorium
20
14
Farmasi/Analis Farmasi
Analis Laboratorium
10
4
SMK Pelayaran
15
SMK Pelayaran/SPM Nautika Juru Mudi
40
16
SMK Pelayaran/SPM Teknika Juru Minyak
40
5
SMK Umum
17
Teknik Mesin (Teknik Permesinan)/Teknik Perkapalan (Kelistrikan Kapal/ Konstruksi Kapal Kayu/Kapal Fiberglass/Kapal Baja)/ Teknik Telekomunikasi (Teknik Transmisi Telekomunikasi) Kelasi Kapal
80
18
Teknik Mesin / Teknik Elektronika Operator X-Ray
100
19
Kimia/ Kimia Industri Analis Laboratorium
10
20
Farmasi/Farmasi Industri Analis Laboratorium
10
Jumlah
2.909
Catatan:
* Memiliki sertifikat ANT-III untuk DIII Pelayaran (Nautika) dan ATT-III untuk DIII Pelayaran (Teknika).
** 1 Formasi Penata Laporan Keuangan dan 1 Formasi Analisis Fiskal khusus untuk putra/putri Papua.

III. PERSYARATAN PENDAFTARAN

    1. Warga Negara Indonesia;
    2. Tidak mengalami ketergantungan terhadap narkotika/sejenisnya;
    3. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;
    4. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/POLRI, pegawai BUMN/BUMD atau pegawai swasta;
    5. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri atau Pegawai Negeri;
    6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau Negara lain yang ditentukan oleh pemerintah;
    7. Pelamar merupakan lulusan:
7.1. Sarjana (untuk Kode KP 01 sampai dengan KP 07) dengan IPK Minimal 2,75 (dua koma tujuh lima dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan) dari skala 4;
7.2. Diploma Pelayaran (untuk Kode KP 08 dan KP 09) dengan IPK minimal 2,50 (dua koma lima nol dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan) dari skala 4;
7.3. Diploma Umum (untuk Kode KP 10 sampai dengan KP 14) dengan IPK minimal 2,75 (dua koma tujuh lima dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan) dari skala 4;
7.4. SMK Pelayaran (untuk Kode KP 15 dan KP 16) dengan nilai rata-rata ”Ujian Tertulis” pada ijazah tidak kurang dari 6,50 (enam koma lima nol dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan);
7.5. SMK Umum (untuk Kode KP 17 sampai dengan KP 20) dengan nilai rata-rata ”Ujian Tertulis”pada ijazah tidak kurang dari 7,00 (tujuh koma nol nol dan nilai tersebut bukan hasil pembulatan).
    1. Usia berdasarkan tanggal lahir yang tercantum dalam ijazah pada 1 Desember 2013:
8.1 Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun untuk kode KP 01 sampai dengan KP 07 (Sarjana S-1);
8.2. Minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun untuk kode KP 08 dan KP 09 (Diploma Pelayaran);
8.3. Minimal 18 tahun dan maksimal 23 tahun untuk kode KP 10 sampai dengan KP 14 (Diploma Umum);
8.4. Minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun untuk kode KP 15 dan KP 16 (SMK Pelayaran), bagi yang memiliki sertifikat ANT/ATT-IV dapat mendaftar dengan usia maksimal 30 tahun;
8.5. Minimal 18 tahun dan maksimal 20 tahun untuk Kode KP 17 sampai dengan KP 20 (SMK Umum).
    1. Khusus Kode KP 08 wajib memiliki Sertifikat ANT-III dan Kode KP 09 wajib memiliki Sertifikat ATT-III;
    2. Khusus Kode KP 08, KP 09, KP 15 sampai dengan KP 18 memiliki persyaratan tambahan sebagai berikut:
10.1 Laki-laki;
10.2. Memiliki tinggi badan minimal 155 cm;
10.3. Tidak buta warna dan tidak cacat badan.

IV. TATA CARA PENDAFTARAN

  1. Pendaftaran dilaksanakan secara online melalui website http://rekrutmen.kemenkeu.go.id mulai tanggal 6 September 2013 sampai dengan tanggal 20 September 2013;
  2. Pada saat pendaftaran secara online, pelamar harus membaca dengan cermat petunjuk pendaftaran online serta mengunggah (upload) berkas:
    2.1 File hasil scan ijazah berjenis PDF File, dengan ukuran maksimal 300 kB (kilobyte);
    2.2. File hasil scan transkrip nilai berjenis PDF File, dengan ukuran maksimal 300 kB (kilobyte);
    2.3. File hasil scan Sertifikat ANT/ATT III (KP 08 dan 09) / ANT/ATT IV (KP 15 dan 16 dengan usia diatas 26 s.d. 30 tahun) berjenis PDF File, dengan ukuran maksimal 300 kB (kilobyte);

    Asli Ijazah, Asli Transkrip, dan Asli Sertifikat ANT/ATT wajib dibawa saat Pengambilan Tanda Peserta Ujian (TPU);

  3. Pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara online agar mengunduh (download) dan mencetak Tanda Bukti Pendaftaran.

V. SELEKSI DAN PELAKSANAAN UJIAN

    1. Seleksi melalui 4 (empat) tahap dengan sistem gugur yang meliputi:
1.1. Seleksi Administrasi;
1.2. Tes Kemampuan Dasar (TKD);
1.3. Psikotes Lanjutan;
1.4. Tes Kesehatan dan Kebugaran serta Wawancara (Wawancara hanya untuk pelamar dengan Tingkat Pendidikan Sarjana (S-1)).
    1. Tes akan dilaksanakan pada kota:
2.1. Banda Aceh; 2.6 Yogyakarta; 2.11. Balikpapan;
2.2. Medan; 2.7. Surabaya; 2.12. Makassar;
2.3. Padang; 2.8. Denpasar; 2.13. Manado;
2.4. Palembang; 2.9. Pontianak; 2.14. Kupang;
2.5. Jakarta; 2.10. Banjarmasin; 2.15. Jayapura;
  1. Pelamar dapat melihat pengumuman pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi pada tanggal 25 September 2013 melalui portal Kementerian Keuangan www.kemenkeu.go.id atauhttp://rekrutmen.kemenkeu.go.id serta Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan di daerah;
  2. Informasi lebih lanjut mengenai Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ini dapat dilihat melalui portal Kementerian Keuangan www.kemenkeu.go.id atau http://rekrutmen.kemenkeu.go.id.

VI. LAIN – LAIN

Dalam proses pendaftaran Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2013 berlaku ketentuan sebagai berikut:

  1. Bagi mereka yang pernah mengajukan lamaran ke Kementerian Keuangan sepanjang memenuhi syarat dalam pengumuman ini, supaya mengajukan lamaran kembali sesuai prosedur yang berlaku (lamaran yang telah dikirim ke Kementerian Keuangan dianggap tidak berlaku);
  2. Bagi mereka yang pernah mengisi Form Pendataan Campaign baik yang telah mendapatkan email pemberitahuan pendaftaran maupun yang belum, sepanjang memenuhi syarat dalam pengumuman ini, supaya mengajukan lamaran sesuai prosedur yang berlaku;
  3. Dalam rangka Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil ini tidak ada bimbingan tes atau persiapan pendahuluan, tidak diadakan surat menyurat dan tidak dipungut biaya apapun selama proses seleksi/tes;
  4. Pengumuman setiap tahapan tes ditayangkan secara online dan dapat dilihat pada portal Kementerian Keuangan www.kemenkeu.go.id atau http://rekrutmen.kemenkeu.go.id;
  5. Kelulusan pelamar pada setiap tahapan tes ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi pelamar. Apabila ada pihak/oknum yang menawarkan jasa dengan menjanjikan dapat diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan dengan meminta imbalan tertentu, maka perbuatan tersebut adalah penipuan dan agar dilaporkan melalui website www.wise.kemenkeu.go.id. Panitia tidak bertanggung jawab atas perbuatan pihak/oknum tersebut;
  6. Keputusan Panitia dalam hal kelulusan pendaftar/pelamar pada setiap tahap tes bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat;
  7. Apabila pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar, dan di kemudian hari diketahui, baik pada setiap tahapan tes, maupun setelah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian Keuangan berhak menggugurkan kelulusan tersebut dan/atau memberhentikan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan, menuntut ganti rugi atas kerugian negara yang terjadi akibat keterangan yang tidak benar tersebut, dan melaporkan sebagai tindak pidana ke pihak yang berwajib, karena telah memberikan keterangan palsu.

 

Jakarta, 1 September 2013
Ketua
ttd
Kiagus Ahmad Badaruddin
NIP 19570329 197803 1 001