KPKNL Jember Adakan Sosialisasi Pengelolaan BMN dan Persiapan Rekonsiliasi BMN Semester I 2012


KPKNL Jember mengadakan kegiatan sosialisasi Pengelolaan BMN dan Persiapan Rekonsiliasi BMN Semester I 2012 yang diikuti oleh seluruh satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPKNL Jember sebanyak 235 satker. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan mulai tgl. 12 s.d. 14 Juni 2012 dan 18 s.d. 20 Juni 2012 di 4 (empat) Kab/Kota wilayah kerja KPKNL Jember.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, dengan diawali sambutan dari Kepala KPKNL Jember, diwakili oleh Anita Dhamajanti, Kepala Sub Bagian Umum KPKNL Jember, beliau menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan sosialiasi, yaitu :

  1. Menyampaikan petunjuk penyelesaian bongkaran barang milik negara (BMN) karena perbaikan (renovasi, rehabilitasi, atau renovasi) sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor : SE-4/KN/2012 tgl. 27 Pebruari 2012;
  2. Mendorong Satuan Kerja untuk segera mengajukan penetapan status penggunaan BMN untuk tertib pengelolaan BMN;
  3. Mengajak satker lebih awerenes terhadap BMN yang berada di satker, melalui penyampaian pengelolaan BMN yang tidak digunakan untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi K/L sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 250/PMK.06/2011 tgl. 28 Desember 2011;
  4. Memberikan persamaan persepsi kepada satuan kerja pada saat pelaksanaan rekonsiliasi BMN semester I 2012.

Kepala KPKNL Jember juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran undangan dari satuan kerja yang hadir memenuhi undangan dari KPKNL Jember, dan berharap agar mengikuti kegiatan ini dengan serius, sehingga tema yang diusung pada sosialisasi kali ini dapat tercapai, yakni : “ Mari Kita Berdayakan Aset Negara”, serta menanyakan hal-hal yang kurang jelas mengenai materi yang disampaikan kepada narasumber.

Pada acara berikutnya, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Wahyu Widodo menyampaikan materi penyelesaian bongkaran BMN karena perbaikan (renovasi, rehabilitasi, atau renovasi) dan mengenai Penetapan Status Penggunaan BMN. “Ketentuan tentang bongkaran BMN ini merupakan hal baru yang perlu disampaikan kepada satuan kerja, serta untuk memberi kepastian hukum dalam penyelesaian bongkaran BMN karena perbaikan dan untuk optimalisasi Penerimaan Negara” pungkasnya..

Selanjutnya pada materi pengelolaan BMN yang tidak digunakan untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi K/L atau BMN idle, serta materi persiapan rekonsiliasi BMN semester I 2012 disampaikan secara bergantian oleh staf Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Rita Kartika Wardani dan Sigit Suprayogi. Pada pelaksanaan rekonsiliasi BMN semester I 2012 yang akan diselenggarakan pada minggu pertama bulan Juli 2012, KPKNL Jember menerapkan sistem antrian menggunakan mesin antrian touch screen, sehingga pelaksanaan rekonsiliasi dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

Pada akhir acara, Wahyu Widodo, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara mewakili Kepala KPKNL Jember berharap dengan terlaksananya sosialisasi ini, satker dapat lebih memahami tentang pengelolaan BMN, khususnya terkait penyelesaian bongkaran BMN, penetapan status penggunaan BMN, BMN Idle dan mengetahui prosedur pelaksanaan rekonsiliasi semester I 2012 yang akan diselenggarakan pada minggu pertama bulan Juli 2012.

Oleh : M. Eko Agus Y. – KPKNL Jember

KPKNL Jember Adakan Sosialisasi Lelang Hak Tanggungan dan Security Paper


Kepala KPKNL membuka acara sosialisasiKPKNL Jember mengadakan dua kegiatan sosialisasi, yakni Sosialisasi Security Paper yang diikuti oleh Kantor Pertanahan, Kantor Samsat, Polres di wilayah kerja KPKNL Jember pada tgl. 28 Mei 2012, sedangkan sosialisasi mengenai lelang hak tanggungan yang dilaksanakan pada tgl. 30 Mei 2012 dihadiri oleh perbankan di lingkungan eks. Karisidenan Besuki Jawa Timur. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Gedung Aula KPKNL Jember.

Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, dengan diawali sambutan dari Rahmat Effendi, Kepala KPKNL Jember, beliau menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan sosialiasi mengenai Security Paper dan Lelang Hak Tanggungan, yaitu :

  1. Menyampaikan format baru dari Risalah Lelang kepada stakeholder yang berkaitan dengan perubahan kepemilikan hasil lelang, dari yang sebelumnya berupa risalah / berita acara menjadi dalam bentuk sertifikat sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-02/KN/2012.
  2. Menyampaikan peran lelang dalam penyelesaian kredit macet, khususnya lelang hak tanggungan.
  3. Memberikan persamaan persepsi dari stakeholder lelang dalam pengurusan lelang hak tanggungan.

Peserta menyimak materi

Pada acara berikutnya, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Jember, Dwinanto menyampaikan materi Simplifying and Security Paper Risalah Lelang, serta materi Peran Lelang Dalam Penyelesaian Kredit Macet. Dwinanto menyampaikan fitur-fitur keamanan pada security paper risalah lelang, yang diharapkan mampu mencegah penyalahgunaan dan pemalsuan risalah lelang, serta menjadikan sebagai akta yang khas dalam setiap pelaksanaan lelang (akta van transport) sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi pembeli lelang (stakeholders). Selain itu juga diharapkan pemberlakuan Kutipan Risalah Lelang dalam bentuk Security Paper diharapkan mampu memberikan kemudahan menyelesaikan pembuatan Kutipan Risalah Lelang dalam jangka waktu yang sesuai SOP dengan pelayanan yang cepat dan prima oleh KPKNL Jember.

Selanjutnya pada materi Peran Lelang Dalam Penyelesaian Kredit Macet khususnya lelang hak tanggungan, pria lulusan Magister Universitas Mulawarman ini diantaranya menyampaikan arti penting lelang dalam penyelesaian kredit macet, melalui penerbitan pengumuman lelang hak tanggungan di media cetak memungkinkan adanya respon dari debitur untuk menyelesaikan hutangnya (shock therapy). Pada kesempatan itu, disampaikan pula prosedur teknis dan tata cara pelaksanaan lelang hak tanggungan serta dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses balik nama obyek lelang yang diajukan oleh Pembeli Lelang.

Terkait dengan beberapa permasalahan lelang hak tanggungan, ditegaskan bahwa KPKNL Jember tidak dapat memberikan keringanan hutang yang diajukan oleh debitur (pemberi hak tanggungan) dan pembatalan pelaksanaan lelang sepanjang dokumen dan persyaratan sudah lengkap. Hal ini sesuai dengan arti penting lelang (sales means auctions) dalam penyelesaian kredit macet/bermasalah pada sektor perbankan, sehingga lelang yang dilaksanakan oleh KPKNL Jember dapat dilaksanakan secara obyektif dan kompetitif tanpa mengesampingkan fungsi built ini control oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Pada sesi tanya jawab, peserta sangat antusias menanyakan hal yang berkaitan dengan Security Paper Risalah Lelang dan mengenai lelang hak tanggungan, yang dijawab oleh narasumber dan dilengkapi oleh Pejabat Lelang KPKNL Jember.

Pada akhir acara, Anita Dhamajanti, Kepala Subbag Umum yang mewakili Kepala KPKNL Jember menutup kegiatan sosialisasi. Anita berharap dengan terlaksananya sosialisasi tentang lelang ini dapat membantu stakeholder dalam pengurusan lelang hak tanggungan sampai dengan proses balik nama yang aman dari barang hasil lelang dengan security paper risalah lelang.

Humas KPKNL Jember – EKO